Pengalaman Selama Pembelajaran Daring (Selama Lebih 2 Semester Lalu)
Awal pertama masuk kuliah, tepat pada masa semester 1 pembelajaran yang dilakukan yaitu masih sistem offline (tatap muka). Dimana selama pembelajaran tersebut mahasiswa dan dosen dapat saling mengenal dan berinteraksi secara langsung. Proses pembelajaran selama semester 1 berjalan dengan baik. Setelah memasuki semester 2 proses pembelajaran dilakukan secara sistem online/virtual/daring dikarenakan pandemi covid-19 yang semakin merebak dan mengancam nyawa seluruh masyarakat. Pandemi covid-19 sangat berpengaruh bagi kehidupan sehari-hari. Salah satunya dalam bidang pendidikan saat ini.
Maka dari itu, kampus mengambil dan membuat keputusan untuk melakukan proses pembelajaran secara online/virtual/daring, dalam upaya membantu dalam mencegah penyebaran virus corona (covid-19) diberbagai daerah. Kegiatan belajar mengajar daring mendapat respon pro dan kontra dari mahasiswa. Beberapa mahasiswa ada kontra terhadap pembelajaran daring yang membuat mahasiswa kesulitan dalam memahami materi yang diberikan oleh dosen. Dan sebagian mahasiswa lebih pro dalam pembelajaran daring, karna waktu belajar yang digunakan lebih fleksibel, efektif dan efisien atau dapat disebut dengan lebih hemat waktu.
Selama pemberlakuan proses pembelajaran yang dilakukan secara online/virtual/daring, banyak kesulitan yang dihadapi, misalkan seperti jaringan yang tidak mendukung sehingga sering membuat ketinggalan dalam melakukan pengisian absensi dan ketinggalan akan pemaparan materi di E-learning dan zoom, penyimpanan hp yang tidak memadai dalam menyimpan file-file tugas, berbagai aplikasi yang digunakan sebagai media proses belajar mengajar atau fasilitas yang digunakan kurang memadai, serta bahan referensi buku yang kurang memadai, sehingga untuk mencari referensi yang digunakan selama daring yaitu dari google sholar untuk mencari berbagai macam jurnal dan artikel.
Dengan adanya pembelajaran daring mahasiswa dapat mengakses berbagai aplikasi yang dapat membantu dalam proses belajar dengan adanya media aplikasi tersebut. Seperti Google Classroom, Zoom, Google Meet, E-Learning, Zenius dan lain sebagainya.
Pembelajaran secara online/virtual/daring ini juga memberikan dampak positif dan negatif bagi para pelajar khususnya bagi mahasiswa. Adapun dampak positifnya yaitu lebih hemat waktu. Selama pembelajaran daring yang dilakukan mahasiswa baik dikampung masing-masing ataupun dikost sekitar kampus, mahasiswa sudah dapat mengatur dan mengelola waktunya dengan baik. Adapun dampak negatif selama pembelajaran online/daring selama pandemi ini yaitu penambahan minus pada mata, karena terlalu lama pada saat menatap layar handphone dan laptop atau komputer yang membuat mata lebih cepat mudah lelah dari sebelumnya.
Walaupun ada dua dampak yang dirasakan dan dihadapi, sebagai mahasiswa kita harus mengambil dampak positifnya, dengan memanfaatkan waktu kita untuk melakukan hal-hal yang positif yaitu belajar dan mengulang kembali apa yang telah kita pelajari sebelumnya yang diberikan oleh dosen kepada kita.
Sekian dan Terimakasih ๐
Mantap Marni. Keren...Kembangkan bakat menulisnya yah
BalasHapus